Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Pada Industri Kulit di Kota Padang Panjang

Saputra, Irwan (2017) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Pada Industri Kulit di Kota Padang Panjang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_09_IRWAN_SAPUTRA_1202761_5669_2017.pdf Download (12kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh modal, tenaga kerja, bahan baku, lama usaha, dan teknologi secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap produksi pada industri kulit di kota Padang Panjang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif.data dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil pada bulan Juli 2017. Teknik pengumpulan data observasi langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku usaha pada industri kulit di kota Padang Panjang yang masih aktif yaitu sebanyak 31 unit usaha. Sedangkan analisis induktif dalam penelitian ini mencakup (1) Analisis regresi linear berganda; (2) Uji multikolinearitas; (3) Uji heterokedastisitas; (4) Koefisien determinasi; (5) Uji t; dan (5) Uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel modal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi dengan probabilitas 0,5679 pada tingkat a = 0,05. Tenaga kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi dengan probabilitas 0,2750. Bahan baku berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi dengan probabilitas 0,0023. Lama usaha berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi dengan probabilitas = 0,1513. Teknologi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi dengan probabilitas = 0,2860. Secara bersama-sama modal, tenaga kerja, bahan baku, lama usaha, dan teknologi berpengaruh signifikan terhadap produksi pada industri kulit di kota Padang Panjang dan secara bersama-sama pengaruhnya adalah 63,14%. Dari hasil penelitian ini, disarankan kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan industri kulit di kota Padang Panjang terutama dalam bidang pemasaran dan pelatihan bagi tenaga kerja agar lebih produktif. Selama ini yang menjadi kendala dari industri adalah volume penjualan yang tidak menentu dan kurangnya tenaga kerja yang produktif, sehingga sulit bagi mereka untuk meningkatkan produksi.

Actions (login required)

View Item