Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas di Kota Pariaman, Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang

Yulzain, Fahriat (2017) Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas di Kota Pariaman, Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_09_FAHRIAT_YULZAIN_98709_5789_2017.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya variabel usia kawin pertama, tingkat pendidikan ibu, status bekerja ibu, pendapatan, tingkat pendidikan kepala rumah tangga, dan lapangan usaha kepala rumah tangga mempengaruhi tingkat fertilitas di Kota Pariaman baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Tempat penelitian dilakukan di Kota Pariaman dengan sumber data diperoleh dari data Susenas tahun 2015. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS. Teknik pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi, survey, dan studi kepustakaan. Untuk mengukur besar pengaruh usia kawin pertama, tingkat pendidikan ibu, status bekerja ibu, pendapatan, tingkat pendidikan kepala rumah tangga, lapangan usaha kepala rumah tangga terhadap fertilitasdigunakan model analisisregresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan usia kawin pertama (X1) berpengaruh negatif signifikan terhadap fertilitas di Kota Pariaman (0,04 < 0,05). Tingkat pendidikan ibu (X2) berpengaruh negatif signifikan terhadap fertilitas di Kota Pariaman (0,01 ˂ 0,05). Lalu variabel status bekerja ibu (X3) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap fertilitasdi Kota Pariaman (0,37 ˃ 0,05). Pendapatan(X4) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap fertilitas di Kota Pariaman (0,12> 0,05). Tingkat pendidikan kepala rumah tangga (X5) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap fertilitasdi Kota Pariaman (0,40 ˃ 0,05). Dan lapangan usaha kepala rumah tangga (X6), berpengaruh positif signifikan terhadap fertilitas di Kota Pariaman (0,02 < 0,05). Kontribusi variabel bebas terhadap fertilitas (Y) secara bersama-sama adalah sebesar 8,71%, sedangkan sisanya sebesar 91,29% dijelaskan oleh variabel lain di luar estimasi model. Jadi berdasarkan hasil penelitian diperlukan pembekalan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk program program pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya membatasi jumlah anak, salah satunya dengan meningkatan pendidikan kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga, pekerjaan yang menghasilkan pendapatan yang lebih baik dan lapangan usaha yang memadai di Kota Pariaman agar semua anggota keluarga dapat memperoleh kehidupan dan kesehatan yang layak.

Actions (login required)

View Item