Wati, Nurlela (2015) Penataan Ruang Kantor dalam Peningkatan Kinerja Pegawai di Kejaksaan Negeri Sawahlunto. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_NURLELA_WATI_16093_2712_2015.pdf [thumbnail of B1_5_NURLELA_WATI_16093_2712_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_NURLELA_WATI_16093_2712_2015.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini berawal dari penataan ruang kantor pada Kejaksaan NegeriSawahlunto yang belum efektif dan efisien. Ini terlihat dari banyaknya perabotandan peralatan kantor pada ruangan kerja yang mengakibatkan ruangan kelihatansesak dan sempit yang menyebabkan pegawai merasa tidak nyaman untukberlama-lama diruangannya. Disuatu sisi terjadi penumpukan berkas dandokumen kantor pada ruangan kerja pegawai, sementara terdapat ruangan lainyang dibiarkan kosong. Tentu saja hal ini bertolak belakang dengan azas penataanruang kantor berupa azas pemanfaatan segenap ruangan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui dan menganalisis penataan ruang kantor dalam peningkatankinerja pegawai di Kejaksaan Negeri Sawahlunto, kendala-kendala yang dihadapidalam penataan ruang kantor dalam peningkatan kinerja pegawai di KejaksaanNegeri Sawahlunto dan upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasikendala-kendala yang ditemui dalam penataan ruang kantor dalam peningkatankinerja pegawai di Kejaksaan Negeri Sawahlunto.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuanmenggambarkan, menuturkan dan menafsirkan suatu keadaan atau peristiwasebagaimana adanya. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studidokumentasi. Informan penelitian ditentukan berdasarkan orang-orang yangbertanggung jawab dalam hal penataan ruang kantor. Teknik analisis yang dipakaiadalah model analisis yang dirancang oleh Miles dan Huberman yaitu reduksidata, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang ditemui dalampenataan ruang kantor adalah berupa tidak terpenuhinya sumber daya manusiayang mempunyai kemampuan dan keahlian dalam penataan ruang kantor,kesulitan mendapatkan dana yang menyebabkan keterbatasan fasilitas serta lokasiKejaksaan Negeri Sawahlunto itu sendiri. Peneliti menyimpulkan bahwa penataanruang kantor di Kejaksaan Negeri Sawahlunto belum sepenuhnya dilakukandengan efektif dan efisien. Karena pegawai di Kejaksaan Negeri Sawahluntohanya berpatokan kepada kesulitan mendapatkan dana yang membuat merekaberalasan bahwa penumpukan berkas-berkas perkara, dokumen-dokumen sertaperalatan dan perabotan kantor terjadi karena tidak adanya lemari-lemari arsipsebagai tempat penyimpanan dokumen-dokumen tersebut. Kurangnyapemahaman karena tidak terpenuhinya pegawai yang memiliki kemampuan danketerampilan dalam penataan ruang kantor menyebabkan azas penataan ruangkantor tidak dijalankan dengan sepenuhnya karena membiarkan adanya ruangankosong, sementara pada ruangan lainnya terdapat ruangan yang sesak dan sempityang mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan kondisi kerja yang nyaman bagipegawai di Kejaksaan Negeri Sawahlunto.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KINERJA PEGAWAI, FASILITAS KANTOR |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Negara-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 08:54 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 08:54 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15278 |