Kemampuan Kerja Tutor Keaksaraan Fungsional dalam Pembelajaran di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Dharmasraya

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan warga belajar di Program
Keaksaraan Fungsional yang telah mampu mengenal huruf dan sudah mampu
membaca, menulis, dan berhitung walau terbata-bata. Hal ini diduga oleh
beberapa faktor Kemampuan Kerja Tutor yaitu tanggung jawab tutor, motivasi
kerja tutor serta keterampilan mengajar tutor Keaksaraan Fugsional yang cukup
baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan (1) Tanggung jawab tutor,
(2) Motivasi kerja tutor dan (3) Keterampilan kerja tutor Keaksaraan Fungsional.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian
ini adalah tutor keaksaraan fungsional yang berjumlah 36 orang, dalam
pengumpulan data dengan menggunakan angket. Sedangkan teknik analisis data
dengan menggunakan rumus persentase.
Hasil penelitian menemukan bahwa Kemampuan Kerja Tutor Keaksaraan
Fungsional dalam pembelajaran di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten
Dharmasraya adalah: (1) Sebagian besar tutor memiliki tanggung jawab yang
sangat tinggi. (2) Kurang dari separoh tutor memiliki motivasi kerja yang sangat
tinggi. (3) Kurang dari separoh tutor memiliki keterampilan kerja yang tinggi.
Untuk itu penulis menyampaikan saran diantaranya : kepada tutor agar dapat
mempertahankan tanggung jawab, motivasi kerja dan keterampilan kerja pada
program Keaksaraan Fungsional yang dilaksanakan.