Pengaruh Ekstrak Biji hirsutum L.) terhadap Siklus Reproduksi Mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster

Biji kapas mengandung Gosipol yang memiliki efek antifertilitas sehingga
dapat digunakan sebagai herbal kontrasepsi. Umumnya biji kapas digunakan
untuk kontrasepsi pada pria dan belum ada informasi penggunaan biji kapas pada
wanita. Pola pengaturan hormon pria dan wanita relatif sama sehingga apabila biji
kapas dapat digunakan untuk kontrasepsi pria, maka biji tersebut dapat juga
digunakan pada wanita. Hal ini dapat diketahui dengan melaksanakan penelitian
pemberian ekstrak biji kapas kepada mencit sebagai hewan uji dan mengamati
siklus reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak biji kapas
terhadap siklus reproduksi mencit.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak
Lengkap (RAL), 4 perlakuan dan 6 ulangan. Ekstrak biji kapas diberikan terhadap
mencit dengan cara gavage satu kali sehari selama 25 hari dengan dosis 0,03
gram/ekor mencit, 0,05 gram/ekor mencit, 0,07 gram/ekor mencit dan kelompok
kontrol. Pengamatan siklus estrus dilakukan dengan pembuatan apusan vagina.
Data diuji dengan Analisis Varian (ANAVA) taraf signifikan 5% dan dilanjutkan
dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT).
Hasil penelitian pemberian ekstrak biji kapas menunjukkan terjadinya
perpanjangan fase proestrus, metestrus dan diestrus. Dapat disimpulkan bahwa
ekstrak biji kapas berpengaruh terhadap siklus reproduksi menci