Kontribusi Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X TAV Pada Mata Diklat Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika di SMK Negeri 1 Batipuh

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah rendahnya hasil belajar pada
mata diklat Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika siswa kelas X TAV SMK
Negeri 1 Batipuh, dimana 35,6% siswa mendapatkan hasil belajar dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM yang ditetapkan sekolah pada mata
pelajaran yaitu 75 dengan rentang nilai 0 – 100. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengungkapkan kontribusi kecerdasan emosional dan lingkungan keluarga
terhadap hasil belajar mata pelajaran siswa kelas X TAV di SMK Negeri 1
Batipuh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat korelasi. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TAV SMK Negeri 1 Batipuh,
terdiri dari dua kelas yang berjumlah 59 orang. Teknik pengambilan sampel
dilakukan secara acak (Simple random sampling). Data hasil belajar siswa
diperoleh dari guru mata pelajaran SMK Negeri 1 Batipuh. Sedangkan data
kecerdasan emosional dan lingkungan keluarga dikumpulkan melalui angket
dengan menggunakan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Data di analisis menggunakan metode statistik dengan bantuan software Microsoft
Excel 2007. Hasil analisis data menunjukkan: (1) Kecerdasan emosional dan
lingkungan keluarga secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 31,83%
terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Batipuh (2) Kecerdasan emosional
memberikan kontribusi sebesar 16,97% terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri
1 Batipuh; (3) Lingkungan keluarga memberikan kontribusi sebesar 11,22%
terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Batipuh;. Jadi dapat disimpulkan
bahwa Kecerdasan emosional dan Lingkungan keluarga berkontribusi terhadap
hasil belajar, semakin tinggi kecerdasan emosional dalam proses belajar mengajar
dan semakin baik lingkungan keluarga, maka hasil belajar akan semakin tinggi.