Pratiwi, Indah (2017) :Studi Tentang Songkok Resam Pada Masyarakat Bangka Belitung. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_05_INDAH_PRATIWI_1301091_3582_2017.pdf [thumbnail of B1_05_INDAH_PRATIWI_1301091_3582_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_05_INDAH_PRATIWI_1301091_3582_2017.pdf
Download (6MB)
Abstract
Penelitian ini didasari oleh kepedulian penulis tentang minimnya pengetahuan dan infromasi Songkok resam pada masyarakat Bangka Belitung.Pada umumnya masyarakat yang menggunakan songkok resam adalah masyarakat
melayu, khusus kaum laki-laki mulai dari anak-anak umur 5 tahun yang baru belajar mengaji hingga orang dewasa. Permasalahan kenapa diberi nama songkok resam dan kenapa yang menggunakan songkok resam kaum laki-laki serta
keterkaitan antara fungsi songkok resam dengan upacara adat?
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui tentang songkok resam pada masyarakat Bangka Belitung, 2) bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembuatan songkok resam, 3) mengetahui siapa saja yang menggunakan songkok
resam pada upacara adat Bangka Belitung, 4) Mengetahui fungsi dan makna songkok resam pada pakaian adat Bangka Belitung. Teori yang digunakan adalah teori tentang fungsi, makna, simbol, budaya, estetika, songkok resam.
Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di desa Sengir Kecamatan Payung,Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung. Subjek penelitian adalah informan yang mengerti tentang objek penelitian yaitu songkok resam. Sumber data primer adalah data yang dihimpun langsung dari hasil observasi terhadap informan melalui proses wawancara. Sedangkan data sekunder bersumber pada data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, dokumentasi pribadi dan referensi
buku-buku dan internet. Hasil penelitian menjelaskan bahwa songkok resam merupakan salah satu kerajinan khas Bangka yang terbuat dari bahan resam. Bahan dan alat yang
digunakan untuk membuat songkok resam yakni: resam, bubut, lilin madu, jarum,cetakan, getah samek. fungsi songkok resam adalah sebagai penutup kepala bagi kaum laki-laki ketika melakukan ibadah sholat, menghadiri pesta, acara adat, acara
keagamaan dan sebagainya. Makna songkok resam yaitu sebagai simbol identitas masyarakat Bangka dan kebiasaan/adat masyarakat Bangka. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti proses keseluruhan pembuatan
songkok resam, sehingga informasi tentang sogkok resam semakin lengkap.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 02:08 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 02:08 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13951 |