Studi Pengembangan Kelembagaan Pendidikan dan Peran Ibu Bekerja dalam Antisipasi Keracunan Makanan Jajanan di Sekolah

Selinaswati, Selinaswati and Fitriani, Erda (2017) Studi Pengembangan Kelembagaan Pendidikan dan Peran Ibu Bekerja dalam Antisipasi Keracunan Makanan Jajanan di Sekolah. Project Report. Sosiologi FIS UNP, Padang.

[img]
Preview
Text
selinaswati 2018.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengembangan lembaga pendidikan (sekolah) dan peran ibu bekerja (orang tua murid) guna mengantisipasi terjadinya kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan jajanan anak sekolah. Permasalahan kasus keracunan di Sumatera Barat dominan terjadi di sekolah dan boleh dikata cukup sering, bahkan dirata-ratakan terjadi setiap satu bulan sekali. Data tahun 2016, dari 13 kasus KLB keracunan makanan, 8 di antaranya terjadi di sekolah-sekolah. Untuk tahun ini, hingga bulan Maret 2017 telah terjadi 3 kasus KLB, 2 diantaranya terjadi di sekolah. Mengingat frekuensi kejadian tersebut, mendesak mengantisipasi KLB yang semakin meningkat. Diperlukan perhatian dan kerjasama berbagai pihak terkait dalam mengantisipasi keracunan makanan jajanan tersebut. Selama ini, telah dilakukan upaya oleh pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumatera Barat dalam mengawasi jajanan anak dengan mengunjungi sekolah-sekolah. Tak sedikit juga orang tua, terutama Ibu memberikan bekal kepada anaknya di sekolah. Meski ibu berkarir di sektor publik, memiliki keterbatasan waktu untuk urusan domestik, namun tetap tetap ada tuntutan masyarakat dan lingkungan akan kewajiban membekali anak. Beban ganda perempuan terutama kaum ibu, tidak cukup mengurangi kasus keracunan makanan jajanan sekolah ini. Meski telah banyak pihak yang terlibat dalam menghindari keracunan bagi pelajar SD, realita fakta dan data menunjukkan KLB yang masih tetap ada. Tujuan penelitian diharapkan memperoleh solusi jitu mengantisipasi keracunan di sekolah dengan mibatkan berbagai pihak terkait dengan faktor internal dan eksternal penyebab terjadinya kasus keracunan makanan jajanan di sekolah. Penelitian dengan metode kualitatif ini menargetkan kasus KLB keracunan makanan berkurang. Untuk itu dilakukan wawancara mendalam dan observasi kepada sejumlah. Dalam konteks factor eskternal, meliputi pedagang di sekolah terkait dengan sajian makanan jajanan yang dijual.Teori yang digunakan dalam membahas dan menganalisis permasalahan tentang pengembangan kelembagaan dan peran ibu bekerja ini adalah teori Strukturasi Anthony Giddens. Dalam teori ini adanya peran struktur (lembaga) dan individu sebagai agen perubahan yang saling mempengaruhi. Dengan adanya peran Ibu bekerja, orang tua murid dan guru serta adanya lembaga yang mendukung kegiatan sosialisasi serta pengembangan lembaga diharapkan dapat dibahas dan dianalisis fenomena keracunan makanan jajanan sekolah ini. Dengan demikian, diharapkan ditemukannya solusi yang dapat mencegah perulangan keracunan tersebut.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mrs. Wiwi Sartika
Date Deposited: 21 Mar 2018 03:11
Last Modified: 21 Mar 2018 03:11
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/13449

Actions (login required)

View Item View Item