Ngomix di kalangan Remaja: Studi Kasus pada Remaja Kecanduan Obat Batuk Komix di Kelurahan Kayu Kunyit, Bengkulu Selatan

Minar, Minar (2021) Ngomix di kalangan Remaja: Studi Kasus pada Remaja Kecanduan Obat Batuk Komix di Kelurahan Kayu Kunyit, Bengkulu Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_MINAR_17058186 _394_2022.pdf] Text
B1_4_MINAR_17058186 _394_2022.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perilaku ngomix dikalangan
remaja, yaitu penyalahgunaan obat batuk komix oleh remaja di Kelurahan
Kayu Kunyit. Penelitian ini menjadi penting untuk diteliti karena remaja di
Kelurahan Kayu Kunyit memiliki perilaku menyimpang yaitu ngomix
sehingga perlu dilakukan penelitian mendalam tentang bagaimana perilaku
menyimpang itu dilakukan, disebarkan hingga menjadi gaya hidup remaja
di Kelurahan Kayu Kunyit. Obat batuk komix yang seharusnya menjadi
obat untuk menahan batuk justru digunakan untuk mabuk-mabukkan.
Realita tersebut mendorong peneliti pada suatu pertanyaan yaitu apa yang
menjadi faktor penyebab remaja ngomix.
Pertanyaan tersebut akan dianalisis melalui teori Belajar Sosial
(Differential Association) oleh Sutherland dan teori Pola Asuh oleh
Baumrind tipe Permissive. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis
faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang ngomix. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus
intrinsik, pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan
14 informan, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman
yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lokasi
penelitian di Kelurahan Kayu Kunyit.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa aspek yang
mempengaruhi perilaku ngomix remaja. Kurangnya kontrol diri dalam
memenuhi ajakan teman, motivasi untuk berubah yang rendah, rendahnya
kesadaran beragama. Ketiga hal tersebut merupakan faktor internal.
Kemudian faktor eksternal, minimnya motivasi dari orang tua, minimnya
atensi dari orang tua, kasus dalam keluarga serta perceraian orang tua,
pengaruh teman sepermainan (area pergaulan), kesalahan pola asuh orang
tua. Dari semua faktor yang ada, faktor dominan yang mempengaruhi
perilaku ngomix dikalangan remaja adalah faktor teman sepermainan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 10 Jun 2025 02:19
Last Modified: 10 Jun 2025 02:19
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13411

Actions (login required)

View Item
View Item