Saweran: Aktivitas Hiburan dalam Baralek di Nagari Buayan Lubuk Alung

Purnando, Yoga (2016) Saweran: Aktivitas Hiburan dalam Baralek di Nagari Buayan Lubuk Alung. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_04_YOGA_PURNANDO_13380_2546_2018.pdf] Text
B1_04_YOGA_PURNANDO_13380_2546_2018.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap fungsi yang terdapat dalam aktivitas saweran yang muncul pada saat acara baralek di Nagari Buayan Lubuk Alung. Saweran merupakan sebuah bentuk pertunjukan hiburan yang sedang marak ditampilkan dalam acara baralek. Dalam praktiknya, saweran ini mempertunjukkan akktivitas-aktivitas yang sarat dengan pornoaksi sehingga sangat kontradiktif dengan norma adat Minangkabau yang memiliki falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Namun, keberadaannya masih saja ditemukan dalam acara baralek yang berlangsung di Nagari Buayan ini. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis realitas di atas berdasarkan teori Fungsionalisme Bronislaw Malinowski dan teori Fungsionalisme Struktural oleh Robert K. Merton. Teori fungsionalisme Malinowski memandang bahwa setiap unsur-unsur kebudayaan atau pranata-pranata sosial yang ada saling mempengaruhi antara satu unsur atau pranata dengan unsur atau pranata lainnya yang dilihat dalam tiga abstraksi. Sedangkan dalam teorinya Robert K. Merton melihat fungsi menjadi dua, yaitu fungsi manifest dan fungsi laten. Fungsi manifest dipahami sebagai fungsi yang sebenarnya sedangkan fungsi laten adalah fungsi yang muncul kemudian. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Pemilihan informan dilaukan secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam (indepth interview), observasi partisipasi serta melalui studi doumentasi. Pengujian keabsahan data dilakukan menggunakan metode triangulasi data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interactive analysis oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian atau display data dan selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang dilakukan terungkap bahwa adanya aktivitas saweran yang muncul dalam baralek memiliki fungsi bagi masyarakat nagari Buayan. Fungsi tersebut dibagi atas 2 bagian: 1) manifest, yaitu parami alek, sarana hiburan bagi pemuda, meningkatan popularitas orgen tunggal, sumber pendapatan bagi artis. Kedua, adalah fungsi laten, yaitu: untuk menjaga nama baik penyelenggara alek, pemuas hasrat bagi pemuda, menekan biaya operasional orgen tunggal, menjaga identitas artis orgen serta sebagaimedia transaksi prostitusi.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: SAWERAN, FUNGSI, BARALEK, ORGEN TUNGGAL
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 21 May 2025 09:23
Last Modified: 21 May 2025 09:23
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11665

Actions (login required)

View Item
View Item