Implementasi Pendidikan Karakter di SMPN 2 Padang Panjang

Pendidikan karakter akhir-akhir ini marak diperbincangkan. Semakin pesatnya perkembangan teknologi membuat moral remaja semakin merosot. Banyak diantara mereka yang mengabaikan norma-norma sosial. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi program utama yang harus dijalankan dan diintegrasikan dengan lingkup pendidikan formal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program pendidikan karakter yang telah dilaksanakan di SMPN 2 Padangpanjang, pembelajaran di kelas yang terintegrasi pendidikan karakter, sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan program pendidikan karakter serta kendala yang di hadapi dan solusi yang di upayakan sekolah dalam implementasi pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif melalui tiga langkah yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter di SMPN 2 Padangpanjang diimplementasikan dengan program yang dikelompokan menjadi kegiatan rutinitas dan budaya sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan rutinitas dan budaya sekolah yaitu apel pagi, salam-salam, shalat dhuha, shalat dzuhur berjama’ah, muhadharah dan buka puasa bersama. Kegiatan ekstrakurikuler yaitu tahfizh Al-qur’an, forum annisa, pelatihan jurnalistik, pramuka, malam bina IMTAQ, pelatihan musik tradisi, pelatihan tari/randai, pembinaan bahasa inggris, dan Usaha Kesehatan Sekolah. Program pendidikan karakter yang diimplementasikan di SMPN 2 Padangpanjang telah terlaksana dengan baik terbukti dengan terpilihnya SMPN 2 Padangpanjang sebagai sekolah Piloting Karakter. Selanjutnya, dalam proses pembelajaran di kelas, guru mempersiapkan RPP yang bernuansa karakter.