Penerapan Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas XI IA SMAN 2 Pariaman Tahun Pelajaran 2011/2012

Pembelajaran matematika masih didominasi oleh guru. Untuk menguasai
konsep siswa menggunakan cara memahami rumus tanpa adanya penjabaran konsep
dan latihan pembahasan soal sehingga siswa hanya mengetahui rumus yang telah ada
dan siswa tidak terbiasa membentuk pengetahuan sendiri dalam memahami konsep.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar matematika
siswa serta meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah menerapkan pendekatan
konstruktivisme. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana
aktivitas siswa kelas XI IA SMAN 2 Pariaman dalam pembelajaran matematika yang
menggunakan pendekatan konstruktivisme (2) Apakah hasil belajar siswa kelas XI IA
SMAN 2 Pariaman yang menggunakan pendekatan konstruktivisme lebih baik dari
hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional.
Jenis penelitian adalah deskriptif dan quasi eksperimen dengan rancangan
penelitiannya Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalah
seluruh siswa kelas XI IA SMAN 2 Pariaman yang terdaftar pada semester I tahun
pelajaran 2011/2012. Sampel penelitian adalah kelas XI IA4 sebagai kelas eksperimen
dan kelas XI IA2 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian adalah tes hasil belajar,
lembar observasi dan lembar kerja siswa.
Berdasarkan analisis hasil belajar diketahui rata-rata hasil belajar kelas
eksperimen adalah 74,8 dengan ketuntasan klasikal 60% sedangkan pada kelas
kontrol 67,2 dengan ketuntasan klasikal 25%. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang
dilakukan diperoleh P-Value adalah 0.002. Karena P-Value < α (α = 0,05), maka
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan
pendekatan konstruktivisme lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang
menggunakan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis lembar
observasi, secara umum terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa pada tiap
pertemuan yang diamati. Aktivitas yang menonjol adalah memperhatikan jalannya
presentasi dengan peningkatan tertinggi 97,06%. Penskoran kelompok yang
mengerjakan lembar kerja siswa yang mengalami peningkatan sampai kriteria sangat
memuaskan adalah kelompok I, IV dan VIII.