Studi Historiografi Tentang Karya Gerpolek (Gerilya, Politik, Ekonomi) Tan Malaka

Skripsi ini mengkaji tentang karya Tan Malaka yang berjudul Gerpolek (Gerilya, Politik, Ekonomi) melalui studi historiografi. Tan Malaka bukan hanya seorang pahlawan nasional tetapi juga seorang yang produktif dalam menulis.
Salah satu karyanya adalah Gerpolek (Gerilya, Politik, Ekonomi), yang menjadi puncak konsistensi perjuangannya sekaligus bentuk responnya terhadap politik diplomasi pemerintah serta kekecewaannya terhadap kemunduran yang dialami Republik Indonesia. Permasalahan penelitian yang dirumuskan: 1) Bagaimana lingkungan budaya dan jiwa zaman mempengaruhi pemikiran Tan Malaka hingga
menghasilkan buku Gerpolek (Gerilya, Politik, Ekonomi)? 2) Bagaimana pemikiran Tan Malaka tentang Gerilya, Politik dan Ekonomi di dalam buku Gerpolek?Penelitian ini menggunakan metode kualitatif anasilis konten. Langkah yang pertama, data yang dianalisis adalah karya Tan Malaka yang berjudul
Gerpolek ( Gerilya, Politik, Ekonomi) dan sebagai bahan pendukung adalah karya Tan Malaka berupa buku Otobiografi Tan Malaka : Dari Penjara ke Penjara dan karya Tan Malaka lainnya, diantaranya Muslihat dan Rencana Ekonomi Berjuang.
Langkah kedua adalah mengelompokkan isi buku Gerpolek ke dalam tiga tema yaitu Gerilya, Politik dan Ekonomi. Kemudian, tema-tema tersebut dikaitkan dengan jiwa zaman ketika Gerpolek muncul yaitu pasca proklamasi Indonesia
hingga tahun 1948 saat Gerpolek pertama kali diterbitkan. Ketiga, semua data yang telah didapat akan dianalisis dan diinterpretasi agar dapat disajikan dalam bentuk penulisan ilmiah (skripsi).Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa lingkungan budaya dan jiwa zaman sangat mempengaruhi proses munculnya maupun isi dari buku Gerpolek karena latar belakang ditulisnya
Gerpolek oleh Tan Malaka adalah kondisi Republik yang semakin tersudut karena politik diplomasi sedangkan pada saat itu Tan Malaka yang sedang dalam tahanan tidak dapat berjuang langsung di lapangan, sehingga Gerpolek dipergunakan sebagai perpanjangan tangan dan alat perjuangannya oleh Tan Malaka. Selain itu
Gerpolek dimaksudkan sebagai pegangan dan acuan bagi para gerilyawan maupun para perwira dalam usaha mempertahankan kemerdekaan yang sedang terancam oleh pihak Belanda melalui ageresi militer dan rencana-rencana perundingannya.
Dari Gerpolek dapat dilihat tidak hanya pemikiran Tan Malaka
berdasarkan ketiga gagasannya tersebut, tetapi juga dapat melihat keyakinannya terhadap peluang yang dimiliki bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya serta gambaran kondisi Indonesia dari sudut pandang golongan yang kontra terhadap diplomasi.