Gambaran Kinerja Guru Sejarah di SMAN 1 Padang Gelugur Pasaman

Guru adalah suatu sebutan bagi jabatan, posisi, dan profesi seseorang yang mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan melalui interaksi edukatif. Kelengkapan dari jumlah tenaga pengajar, dan kualitas dari guru tersebut akan mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar, yang berujung pada peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu guru dituntut lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, maka kinerja guru harus ditingkatkan. Kinerja guru adalah hasil yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru sejarah di SMA N 1 Padang Gelugur Pasaman dalam aspek keahlian dan tanggung jawab yang meliputi perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sejarah yang berjumlah 3 orang, yang mengajar di kelas X, XI dan XII, untuk kebutuhan penelitian diambil juga informan dari siswa dan kepala sekolah. Data diuji dengan triangulasi dan data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian, ditemukan bahwa 1) kinerja guru sejarah ditinjau dari segi keahlian dan tanggung jawab dalam merencanakan pembelajaran sudah baik, karena guru sudah memahami prinsip-prinsip dan komponen-komponen perancangan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik serta menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap yang dikumpul setiap awal semester. 2) kinerja guru yangditinjau dari keahlian dan tanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran secara umum masih belum baik dalam pengelolaan kelas, penggunaan metode, sumber belajar dan media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum guru sejarah telah membuat perencanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan krakteristik peserta didik. Sedangkan dalam pelaksanaan pembelajaran secara umum belum terlaksanan dengan baik.