Dinamika Peran Ganda Perempuan dalam Keluarga: Studi Kasus Buruh Tambang Batu Kapur Bukit Tui

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran ganda perempuan yang sudah menikah untuk membantu menopang perekonomian keluarga. Di Kelurahan Koto Panjang, banyak perempuan yang telah menikah bekerja di tambang batu kapur. Pekerjaan yang mereka lakukan yaitu mengemasi batu kapur yang sudah dimasak. Banyak penelitian yang membahas peran ganda perempuan dalam bentuk konflik peran ganda perempuan. Namun penelitian ini memfokuskan pada dinamika peran ganda perempuan dalam keluarga yang mengarah kepada interaksi di dalam keluarga perempuan yang berperan ganda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika peran ganda perempuan dalam keluarga yang bekerja sebagai buruh tambang batu kapur Bukit Tui. Teori yang digunakan adalah Teori Aksi dari Talcott Parsons. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling. Informan penelitian berjumlah 20 orang, terdiri dari Sekretaris Kelurahan, enam orang pekerja perempuan, empat orang suami dari pekerja perempuan, satu orang pengelola tungku batu kapur, tiga orang pekerja laki-laki, tiga orang anak dari pekerja perempuan dan dua orang tetangga. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis Miles dan Huberman. Data disajikan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan peran ganda, terdapat pola interaksi yang terbentuk adalah interaksi dalam rumah tangga atau sektor domestik yaitu saat perempuan berperan sebagai ibu dan istri. Pola interaksi yang kedua terjadi di luar rumah tangga yaitu di sektor publik saat perempuan bekerja sebagai buruh tambang batu kapur dan saat perempuan sebagai anggota masyarakat.