Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi KNO 3 Terhadap Perkecambahan Padi Varietas Cisokan Kuniang (Oryza sativa L.) Kedaluwarsa

Proses perkecambahan benih padi kedaluwarsa tergolong cukup sulit karena benih telah mengalami penurunan mutu akibat dari kedaluwarsa. Benih padi (Oryza sativa L.) kedaluwarsa membutuhkan peningkatan viabilitas untuk meningkatkan perkecambahannya. Salah satu cara untuk meningkatkan viabilitas benih yaitu dengan menggunakan bahan invigorasi berupa KNO 3 dengan mengatur lama perendaman dan konsentrasi KNO 3 yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama perendaman dan konsentrasi KNO 3 yang terbaik untuk peningkatan viabilitas benih padi kedaluwarsa. Penelitian ini dilakuakan di Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang pada bulan Mei-Juni 2022. Penelitian ini menggunakan dua faktor perlakuan dengan rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama adalah lama perendaman dengan 3 taraf yaitu 12 jam, 24 jam, dan 48 jam. Faktor kedua adalah konsentrasi KNO 3 dengan 5 taraf yaitu 0%, 1,5%, 2%, 2,5%, dan 3%. Setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah persentase perkecambahan, kecepatan perkecambahan, indeks vigor, dan bobot kering. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi KNO 3 berpengaruh nyata terhadap parameter persentase perkecambahan, indeks vigor, dan bobot kering padi varietas cisokan kuniang kedaluwarsa. Lama perendaman berpengaruh nyata pada parameter bobot kering. Interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi KNO 3 berpengaruh nyata pada parameter kecepatan perkecambahan, indeks vigor, dan bobot kering.