“Strategi Adaptasi Masyarakat Peladang: Studi Kasus Masyarakat Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh

Sasih, Agustin Wela (2015) “Strategi Adaptasi Masyarakat Peladang: Studi Kasus Masyarakat Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_AGUSTIN_WALA_SASIH_1106668_4857_2015.pdf] Text
B1_4_AGUSTIN_WALA_SASIH_1106668_4857_2015.pdf

Download (5MB)

Abstract

Masyarakat di Desa Renah Kayu Embun mayoritas bekerja sebagai peladang yang merupakan mata pencaharian utama bagi mereka. Namun, ada beberapa kendala yang mereka temui dalam berladang, seperti kondisi cuaca, kemiringan lahan, jarak tempuh menuju tempat pemasaran, dan keterbatasan alat dalam bercocok tanam. Masyarakat peladang yang tinggal di Desa Renah Kayu Embun memerlukan strategi adaptasi dalam menghadapi kondisi sulit agar dapat bertahan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan strategi adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat peladang di Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori strategi adaptasi yang diperkenalkan oleh Conklin (1954). Asumsi dasar teori ini adalah lingkungan atau “lingkungan efektif” (effective environment) yakni lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku manusia, bersifat kultural artinya lingkungan tersebut merupakan lingkungan fisik yang telah diinterpretasi, ditafsirkan, lewat perangkat pengetahuan dan sistem nilai tertentu. Karena itu, lingkungan fisik yang “obyektif” sama dapat, dan pada umumnya “dilihat” atau “dipahami” (perceived) secara berlainan oleh masyarakat dengan latar kebudayaan yang berbeda. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Informan dipilih secara purposive sampling dengan total informan 38 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam (indepth interview) dan studi dokumentasi. Untuk menguji validitas data dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi data waktu, sumber, serta teknik wawancara dan observasi. Temuan penelitian menunjukkan pengetahuan strategi adaptasi yang dikembangkan oleh masyarakat peladang: Pertama, strategi adaptasi terhadap lingkungan alam dengan cara; (1) membuat sumur galian, membuat bak penampungan air, dan melakukan Nuhauh Ahai. (2) membuat lahan miring menjadi jenjang tangga atau Jenjea Tatah. (3) usoh sebagai transportasi tradisional untuk membawa hasil panen, serta menjual hasil panen kepada saragea dan burok. (4) memelihara sapi sebagai pendukung dalam bercocok tanam. Kedua, sistem pengetahuan strategi adaptasi yang dilakukan terhadap keterbatasan alat-alat teknologi dalam berladang dilakukan dengan cara membuat alat dari bahan alam yaitu Sungkaik dan penggiling kopi atau Panggiluih.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Strategi adaptasi, masyarakat peladang, etnosain, sistem pengetahuan.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: MUKHLIS MUKHLIS
Date Deposited: 08 May 2025 07:03
Last Modified: 08 May 2025 07:03
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10330

Actions (login required)

View Item
View Item