Studi Tentang Persepsi Anak Sasian terhadap Penerapan Prinsip-prinsip Latihan di Perguruan Silat Anak Nagari Kabupaten Pesisir Selatan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya prestasi Silat anak Nagari Kabupaten Pesisir Selatan karena prinsip-prinsip latihan yang dilakukan kurang terlaksana dengan baik. Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui pembinaan pelaksanaan pelatihan Silat anak Nagari Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian sampel ini dilakukan dengan teknik total sampilng yaitu populasi yang yang diambil adalah seluruh atlet perguruan Silat anak Nagari Kabupaten Pesisir Selatan yang mengikuti latihan. Teknik pengambilan data adalah dengan observasi dan menyebarkan angket kepada at let yang menjadi sampel penelitian. Analisis data penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi dengan perhitungan persentase P = x 100%. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa, dari 30 orang atlet yang menjadi responden pada saat mengikuti pelatihan pencak silat, mengungkapkan bahwa: 1) Hasil analisis tentang pelaksanaan pelatihan Silat pada indikator prinsip super kompensasi sudah dikatakan baik dengan rata-rata 2,77 atau (69,32%), karena responden sudah mengetahui prinsip latihan super kompensasi dengan baik, 2) Hasil analisis tentang pelaksanaan pelatihan Silat pada indikator prinsip peningkatan beban secara berangsur sudah dikatakan baik dengan rata-rata 2,72 atau (67,92%), karena responden sudah mengetahui prinsip latihan peningkatan beban secara berangsur dengan baik, 3) Hasil analisis tentang pelaksanaan pelatihan Silat pada indikator prinsip beban progresif sudah dikatakan baik dengan rata-rata 2,67 atau (66,67%), karena responden sudah mengetahui prinsip beban progresif dengan baik, 4) Hasil analisis tentang pelaksanaan pelatihan Silat pada indikator prinsip variasi beban sudah dikatakan baik dengan rata-rata 2,57 atau (64,17%), karena responden sudah mengetahui prinsip variasi beban dengan baik, 5) Hasil analisis tentang pelaksanaan pelatihan Silat pada indikator prinsip kontinuitas beban sudah dikatakan baik dengan rata-rata 2,75 atau (68,81%), karena responden sudah mengetahui prinsip kontinuitas beban dengan baik, 6) Hasil analisis tentang pelaksanaan pelatihan Silat pada indikator prinsip individualisasi sudah dikatakan baik dengan rata-rata 2,66 atau (66,55%), karena responden sudah mengetahui prinsip individualisasi dengan baik, dan 7) Hasil analisis tentang pelaksanaan pelatihan Silat pada indikator prinsip spesialisasi sudah dikatakan baik dengan rata-rata 2,68 atau (67%), karena responden sudah mengetahui prinsip spesialisasi dengan baik.