Efektifitas Penerapan Strategi Pembelajaran Matematika Berdasarkan Gaya Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lubuk Basung Tahun Pelajaran 2011/2012

Rendahnya aktivitas dan hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 2 Lubuk Basung disebabkan oleh penerapan strategi yang belum sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki siswa. Dalam pembelajaran guru lebih sering menerapkan metode ceramah, sedangkan metode ini hanya menguntungkan bagi anak yang memiliki gaya belajar audio, sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik kurang berkembang dengan baik. Hal ini mengakibatkan kurangnya keterlibatan siswa dalam belajar. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran visual, auditorial, kinestetik pada kelompok siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas dan perbedaan hasil belajar matematika siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik kelas VII SMP Negeri 2 Lubuk Basung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah The One Shot Case Study. Data aktivitas siswa selama pembelajaran diperoleh dengan melakukan observasi terhadap aktivitas siswa dan data hasil belajar matematika siswa diperoleh melalui tes akhir.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa secara umum aktivitas siswa mengalami peningkatan untuk setiap pertemuan, sedangkan dari hasil tes akhir yang diolah menggunakan teknik ANAVA Dua Arah didapat = 5,77, sedangkan pada tabel = 3,15. Karena untuk taraf nyata 0,05 sehingga disimpulkan H0 ditolak, hal ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran visual, auditori, kinestetik pada kelompok siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik Kelas VII SMP Negeri 2 lubuk basung. Selanjutnya dilakukan uji wilayah berganda yaitu uji Scheffe (S). Hasil uji wilayah berganda ini yaitu dengan menguji pasangan stategi belajar visual dengan kinestetik, strategi belajar visual dengan auditori, dan strategi belajar kinestetik dan auditori. Hasilnya berturut-turut yaitu 3,36, 1,22, 2,14. Dari hasil di atas yang memiliki perbedaan hasil belajar yang signifikan hanya strategi belajar visual dengan kinestetik yaitu dengan = 3,36 dan = 2,51.