The Embedding of Indonesian Affixes to English Lexicon Used by English Debating Community (EDeC) In Universitas Negeri Padang

Pencampuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris merupakan sebuah fenomena linguistik yang umumnya terjadi pada kelompok-kelompok bilingual. Pada penelitian ini, fenomena pencampuran dua bahasa dijelaskan melalui kaidah morfologi. Data dikumpulkan melalui metode linguistik lapangan pada sebuah kelompok bilingual; English Debating Community (EDeC). Secara rinci, penelitian ini membahas: (1) bentuk-bentuk kombinasi gabungan antara afiks bahasa Indonesia dengan leksikon bahasa Inggris; (2) proses-proses morfologi yang terjadi pada penggabungan afiks bahasa Indonesia dengan leksikon bahasa Inggris; dan (3) alasan yang menjadi sebab dilakukannya penggabungan afiks bahasa Indonesia dengan leksikon bahasa Inggris. Hasil analisis data dan penelaahan secara morfologi menunjukan bahwa pada proses afiksasi hanya ada dua bentuk-bentuk kombinasi yang dilakukan oleh anggota EDeC, yaitu; penggabungan prefiks bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris dan penggabungan sufiks bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Juga, pada analisa penyebab terjadinya pencampuran bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris ditemukan bahwa ada faktor-faktor yang memicu terjadinya proses tersebut. Faktor-faktor tersebut ialah, faktor struktural, kefasihan, dominasi bahasa, sikap kebahasaan, dan penggunaan bahasa Indonesia.