“Ngelem” Pada Remaja di Desa Kumun Hilir Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh

Afrizal, Afrizal (2015) “Ngelem” Pada Remaja di Desa Kumun Hilir Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_AFRIZAL_02445_1265_2015.pdf] Text
B1_4_AFRIZAL_02445_1265_2015.pdf

Download (638kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti terhadap kegiatan remaja ngelem di Desa Kumun Hilir yang dilakukan oleh remaja. Ngelem merupakan perilaku menghirup uap lem, zat pelarut, atau zat cair sejenisnya dengan maksud untuk mendapatkan sensasi seperti berhalusinasi atau mabuk yang dilakukan oleh remaja pria yang berusia 12-22 tahun yang sebagian berstatus pelajar. Jenis bahan yang digunakan dalam kegiatan ngelem adalah lem banteng, lem banteng mengandung bermacam-macam zat kimia yang sangat berbahaya jika dikonsumsi. Dalam realitas kehidupan sosial di Desa Kumun Hilir lem banteng disalahgunakan oleh remaja yang terdiri dari dua puluh dua orang dengan cara menghirup. Maka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola ngelem pada remaja di Desa Kumun Hilir. Teori untuk menganalisis penelitian ini adalah teori aksi yang dikemukan oleh Talcott Parsons. Parsons mengatakan aktivitas, kreativitas, dan proses penghayatan dari individu dengan menyusun rencana dari unit-unit dasar tindakan sosial dan karakteristik. Aktor berada dalam kendali nilai-nilai, norma-norma dan ide abstrak yang mempengaruhi dalam memilih dan menentukan tujuan serta alternatif untuk mencapai tujuan Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Untuk pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling (sampel bertujuan). Informan dalam penelitian ini berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang. Data dikumpulkan dengan observasi pasif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Untuk uji keabsahan datan menggunakan triagulasi data berupa metode, sumber, dan waktu penelitian, kemudian dianalisis dengan model interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman melalui langkah-langkah yaitu: mereduksi data, mendisplay data, dan penarikan kesimpulan. Temuan di lapangan menjelaskan bahwa pola ngelem pada remaja di Desa Kumun Hilir yaitu (1) Perilaku mendapatkan lem terdiri atas: (a) Warung, (b) Teman sesama ngelem, (2) Perilaku memilih tempat, (3) Perilaku sebelum ngelem, (4) Ngelem, (5) Perilaku setelah ngelem

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ngelem, Remaja
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: MUKHLIS MUKHLIS
Date Deposited: 08 May 2025 06:56
Last Modified: 08 May 2025 06:56
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10293

Actions (login required)

View Item
View Item