Pengembangan Modul Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pengukuran Listrik Siswa Kelas X TITL di SMK Negeri 5 Padang

Modul adalah suatu paket pengajaran yang bersifat self - instructional yaitu siswa mampu belajar mandiri tanpa ketergantungan pada orang lain. Namun pada kenyataannya, Siswa kelas X SMK Negeri 5 pada mata pelajaran Pengukuran Listrik, tidak terjadi belajar mandiri dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Oleh karena itu, modul adalah salah satu sarana yang sangat efektif digunakan untuk memahami materi secara mandiri dan mampu mengevaluasi diri, sehingga dapat mengoptimalkan hasil belajar. Tujuan Penelitian ini adalah menghasilkan modul pembelajran yang valid, praktis dan efektif pada mata pelajaran pengukuran listrik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan model 4D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (development), dan penyebaran (Dessiminate). Subjek penelitian ini adalah modul pembelajaran pada mata Pelajaran Pengukuran Listrik, yang dikembangkan pada kompetensi dasar mendeskripsikan konsep pengukuran besaran listrik. Responden untuk uji coba praktikalitas dan efektivitas adalah siswa kelas X L3 TITL dan guru mata pelajaran Pengukuran Listrik. Pada penelitian ini pengumpulan data menggunakan lembar validasi yang diberikan kepada dua dosen Teknik elektro dan guru mata pelajaran Pengukuran listrik sebagai validator. Data praktikalitas menggunakan angket yang disebarkan kepada siswa kelas X L3 TITL. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data validitas media adalah 91.67% dengan kategori sangat valid, validitas materi rata-rata 92.30% dengan kategori sangat valid. Hasil praktikalitas menurut siswa sebesar 80.08% dengan kategori praktis. Hasil efektivitas diperoleh sebesar 82.61%. dengan kategori efektif. Dengan demikian penelitian ini telah menghasilkan modul pembelajaran Pengukuran Listrik yang valid, praktis dan efektif.