Rahmawati, Selvi (2018) Tradisi Lelang dalam Acara Perayaan Idul Fitri pada Masyarakat Desa Siulak Mukai Hilir Kecamatan Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_SELVI_RAHMAWATI_1306105_5363_2018.pdf [thumbnail of B1_04_SELVI_RAHMAWATI_1306105_5363_2018.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_SELVI_RAHMAWATI_1306105_5363_2018.pdf
Download (760kB)
Abstract
Tradisi lelang merupakan kebiasaan lelang yang dilakukan oleh masyarakat Siulak Mukai Hilir pada setiap hari raya Idul Fitri. Adapun barang yang dilelang yaitu minuman keras, kue bolu, buah-buahan dan lainnya. Bagi masyarakat lelang ini merupakan suatu hal yang biasa terjadi pada saat Lebaran Idul Fitri. Meskipun salah satu barang yang dilelang yaitu minuman keras. keberadaan minuman keras dalam sebuah tradisi lelang dianggap sebagi suatu hal yang biasa-biasa saja oleh masyarakat dan lelang minuman menjadi bagian dalam tradisi lelang di hari raya Idul Fitri. Sedangkan minuman keras tersebut merupakan jenis minuman yang memabukkan, sehingga menyebabkan seseorang hilang kesadaran dan sangat merugikan kesehatan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang keberadaan minuman keras di dalam tradisi lelang di Desa Siulak Mukai Hilir. Permasalahn dalam penelitian ini akan dikaji dengan menggunakan teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Robert K. Merton. Konsep utama teori Merton adalah setiap sistem yang ada dalam masyarakat pasti memiliki fungsi, kalau tidak berfungsi maka akan hilang dengan sendirinya. Merton dalam teori struktural fungsionalnya juga mempekenalkan konsep fungsi manifets (nyata) dan latent (tersembunyi). fungsi manifets dapat diartikan sebagi fungsi yang nyata, jelas serta diharapkan dari sebuah sistem tertentu. Sedangkan fungsi latent yaitu fungsi yang tersembunyi atau tidak disadari keberadaannya di tengahtengah masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe etnografi. Penelitian dilakukan di Desa Siulak Mukai Hilir dengan jumlah informan 20 orang yaitu pemerintahan Desa Siulak Mukai Hilir, dan pemuda yang terlibat dalam tradisi lelang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman. Temuan penelitian mengungkapkan (1) fungsi manifest lelang minuman yaitu untuk mencari uang kas pemuda, dengan adanya minuman keras panitia dapat dengan mudah memperoleh uang karena penonton lebih banyak pemuda. (2) fungsi latent lelang minuman yaitu (a) meningkatkan solidaritas sosial, lelang minuman secara tidak langsung meningkatkan solidaritas sosial terutama diantara pemuda, menjadi wadah untuk bertemu, berkumpul dan silaturrahmi dihari raya Idul Fitri serta melakukan interaksi sosial bagi masyarakat terutama pemuda (b) untuk menampilkan diri.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Lelang, Minuman Keras |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 06 May 2025 05:11 |
Last Modified: | 06 May 2025 05:11 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10091 |