Solidaritas dalam Ekstrakulikuler Sispala di SMA Pembangunan Lab.UNP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk solidaritas sosial dalam ekstrakulikuler sispala. Penelitian ini dilakukan di SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang, dengan mewawancarai anggota Sispala Equator, bukan anggota Sispala Equator, pembina kegiatan Sispala Equator, dan juga wakil kesiswaan SMA Pembangunan Padang. Tentang solidaritas yang ada pada Ekstrakuliker Sispala di SMA Pembagunan Lab.UNP. Penelititian ini melihat solidaritas yang terjadi dalam ekstrakulikuler sispala terhadap sesama anggotanya, solidaritas anggota sispala dengan yang bukan anggota sispala equator dilingkungan sekolah,dan juga solidaritas sispala dengan organisasi kepecintaalaman lainnya diluar lingkup sekolah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Emile Dhurkeim tentang solidaritas sosial. Dhurkeim mengatakan bahwa solidaritas sosial terbagi atas dua, yaitu solidaritas organik dan mekanik. Metode yang diigunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif serta teknik pemilihan informan puposive sampling. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan juga studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data dari Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan juga verifikasi atau penarikan kesimpulan dari data yang didapatkan. Hasil penelitian ini menghasilkan 3 bentuk solidaritas sosial dalam ekstrakulikuler sispala, yaitu 1). Solidaritas sosial antara sesama anggota Sispala 2). Solidaritas sosial antara sispala dengan ekstrakulikuler lain dalam lingkungan sekolah, dan 3). Solidaritas sosial sispala dengan organisasi pecinta alam lainnya. Solidaritas sosial terjadi karena adanya rasa percaya dan emosional diri yang merasa bahwa mereka keluarga. Selain dari itu juga ada pembagian kerja sehingga mereka memiliki tanggung jawab dan kerja masing-masing.