Aspek Formal dan Informal yang Mempengaruhi Budaya Organisasi UK SKK Ganto Universitas Negeri Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi karena SKK Ganto mengalami kemajuan dan perkembangan dari tahun ketahun sejak awal berdirinya. Kemajuan dan perkembangannya dapat terlihat dari perkembangan jumlah halaman, penerbitan yang rutin, prestasi yang diperoleh yaitu dari Dikti sebagai Juara Harapan II Pers Mahasiswa Tingkat Nasional, serta alumni yang banyak bekerja di media baik cetak maupun online. Oleh karena itu peneliti tertarik mengetahui budaya organisasi yang difokuskan pada aspek formal dan informal yang mempengaruhi SKK Ganto dalam menjalankan organisasinya. Teori yang digunakan dalam menganalisis adalah teori Institusionalisasi oleh Philip Selznick. Menurut Selznick, struktur dan aktivitas suatu orgaisasi tidak hanya bekerja secara formal tetapi juga melibatkan peranan infoemal. Struktur dan aktivitas organisasi harus menjadi nilai, dan nilai itulah yang dibutuhkan oleh semua orang dalam organisasi. Dengan kata lain, nilai tersebut harus diinstitusionalisasikan. Maksudnya Struktur dan aktivitas yang megandung nilai baik formal dan informal harus menjadi nilai, dan nilai itu dibutuhkan oleh seluruh anggota SKK Ganto. Sebab dengan nilai tersebut SKK Ganto memiliki karakter khusus. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penetapan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta, dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 22 orang, terdiri atas 6 orang alumni SKK Ganto, 8 orang kru SKK Ganto, 1 orang dewan ahli SKK Ganto, 5 orang anggota Magang SKK Ganto, dan 2 orang mantan anggota magang SKK Ganto. Setelah memperoleh data, data dianalisis yang dimulai dari reduksi, penyajian, dan penarikan. Hasil penelitian ini terbagi atas aspek formal dan aspek informal. Aspek formal yang mempengaruhi SKK Ganto dalam menjalankan organisasinya adalah : (a) organisasi memiliki struktur dalam menjalankan organisasinya (b) bahwa hubungan asmara sesama kru tidak dibenarkan (c) nilai bahwa tidak boleh mengejar jabatan (d) Alumni bernilai bagi keberlanjutan organisasi (e) ilmu amaliah amal ilmiah. Selanjutnya aspek informal yang mempengaruhi SKK Ganto dalam menjalankan organisasinya antara lain: (a) pemenang adalah orang-orang yang bertahan (b) tertusuk pada aku berdarah pada kita.