Pengaruh Pseudomonad Fluoresen Penghasil Indole Acetic Acid (IAA) Terhadap Perkecambahan Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

Putra, Aditya Willy (2022) Pengaruh Pseudomonad Fluoresen Penghasil Indole Acetic Acid (IAA) Terhadap Perkecambahan Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_ADITYA_WILLY_PUTRA_18032043_867_2022.pdf] Text
B1_4_ADITYA_WILLY_PUTRA_18032043_867_2022.pdf

Download (2MB)

Abstract

Cabai merah besar (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura penting di Indonesia. Perbanyakan cabai merah dapat dilakukan dengan biji. Laju perkecambahan biji ditentukan oleh kulit biji yang keras. Kulit biji yang keras dapat menghambat perkecambahan karena mempengaruhi jumlah air yang dapat diserap. Pemberian agen hayati kepada benih mampu mempercepat proses perkecambahan. Salah satu agen hayati yang mampu mempercepat perkecambahan adalah pseudomonad fluoresen. Pseudomonad fluoresen dapat menghasilkan hormon tumbuh Indole Acetic Acid (IAA). Beberapa isolat pseudomonad fluoresen belum diketahui kemampuannya dalam menghasilkan IAA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pseudomonad fluoresen penghasil Indole Acetic Acid (IAA) terhadap perkecambahan cabai merah (Capsicum annuum L.). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan eksperimen. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu: Tahap I. Deteksi kemampuan pseudomonad fluoresen dalam menghasilkan IAA, dan Tahap II. Aplikasi pseudomonad fluoresen terhadap perkecambahan benih cabai merah. Pseudomonad fluoresen yang digunakan pada penelitian ini adalah isolat Pf1 (berasal dari rizosfir tanaman kunyit), Pf2 (berasal dari rizosfir tanaman kelapa), Pf5 (berasal dari rizosfir tanaman sirsak), Pf7 (berasal dari rizosfir tanaman aglonema), Pf8 (berasal dari rizosfir tanaman jambak), Pf9 (berasal dari rizosfir tanaman belimbing) dan Pf10 (berasal dari rizosfir tanaman jambu air). Hasil penelitian menunjukkan semua isolat pseudomonad fluoresen mampu menghasilkan IAA. Aplikasi pseudomonad fluoresen tidak mempengaruhi persentase perkecambahan, mempengaruhi panjang akar, dan mempengaruhi panjang batang bibit cabai merah.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: cabai merah, perkecambahan, pseudomonad fluoresen, IAA
Subjects: Q Science > QK Botany
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1
Depositing User: MUKHLIS MUKHLIS
Date Deposited: 05 May 2025 07:13
Last Modified: 05 May 2025 07:13
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10025

Actions (login required)

View Item
View Item